PARTISIPASI MASYARAKAT
1.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM
PEMILU LEGISLATIF TAHUN
2014
Pelaksanaan
pemilu legislatif tingkat nasional dan daerah dijadwalkan pada tanggal 9 April
2014. Pemilu presiden dijadwalkan untuk dilaksanakan pada bulan Juli 2014, dan,
jika ronde kedua harus dilaksanakan, hal tersebut akan diadakan pada bulan
September 2014. Pemilu presiden dan legislatif dilaksanakan tiap lima tahun,
namun pemilihan kepala eksekutif tingkat sub-nasional/daerah (Pemilihan Kepala
Daerah atau Pemilukada) dilaksanakan secara terputus di berbagai bagian
Indonesia setiap waktu. Di Indonesia, akan selalu ada Pemilukada yang
berlangsung.
Dalam
hal jumlah elektorat, pemilihan umum nasional di Indonesia adalah
pemilu-satu-hari kedua terbesar di dunia – nomor dua setelah Amerika Serikat.
Menurut sensus nasional April 2010, total populasi Indonesia saat ini adalah
237,56 juta jiwa. Batas umur minimal sebagai pemilih adalah 17 tahun (pada hari
pemilihan) atau usia berapapun asalkan telah/pernah menikah. Daftar pemilih
Pemilu 2014 saat ini sedang dipersiapkan. Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang
telah disusun berisi 187.977.268 pemilih. Jumlah pasti pemilih yang terdaftar
akan ditentukan saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan di tingkat nasional
pada tanggal 23 Oktober 2013. Dalam Pemilu 2009, terdapat 171 juta pemilih
terdaftar namun hanya 122 juta pemilih yang menggunakan hak pilihnya –
menunjukkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 71 persen – sebuah penurunan
drastis dari tingkat partisipasi 93 persen pada Pemilu 1999 dan 84 persen pada
Pemilu 2004. Kendati demikian, penurunan tingkat partisipasi bukanlah hal yang
aneh bagi sebuah demokrasi yang baru berdiri.
Indonesia
merupakan sebuah Republik Perwakilan dimana Presiden merupakan kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan. Konstitusi Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), merupakan landasan untuk
sistem pemerintahan negara dan yang memisahkan secara terbatas kekuasaan
legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsasri
Kota Semarang memiliki 19 TPS sebagai tempat untuk memilih wakilnya di DPRD I,
DPRD II, DPR, dan DPD. di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsasri Kota
Semarang mempunyai data tentang Daftar
Pemilih Tetap Berjumlah 6.156 Orang yangterdiri dari 3.027 pemilih Laki- laki
dan 3.129 pemilih Prempuan.
PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL
PRESIDEN RI TAHUN 2014
Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden Dilaksanakan Tanggal 9 Juli 2014 setelah
pemilihan calon legislatif tanggal 9 April 2014. Kelurahan Sawah Besar
Kecamatan Gayamsasri Kota Semarang memiliki 17 TPS sebagai tempat untuk memilih
Presiden dan Wakil Presiden. Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsasri Kota
Semarang mempunyai data tentang Daftar
Pemilih Tetap Berjumlah 5.511 Orang yang terdiri dari 2.727 pemilih Laki- laki
dan 2.784 pemilih Prempuan. dan jumlah semua pengguna hak pilih 4.676 terdiri
dari 2.272 Laki- laki dan 2.404 Perempuan.
PEMILU
WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015
Pilkada serentak ini merupakan yang pertama kali di Indonesia,
bahkan di dunia. Indonesia harus dicatat dalam sejarah demokrasi dunia karena
tercatat ada 269 daerah terdiri atas 9 provinsi, 36 kota, dan 224 kabupaten
yang serentak memilih kepala daerah. Artinya, sekitar 53 persen dari total 537
jumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia akan melaksanakan pilkada
serentak dan termasuk Kota Semarang.
Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Semarang Dilaksanakan Tanggal 9 Desember 2015.
Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsasri Kota Semarang memiliki 12 TPS
sebagai tempat untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Semarang . Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsasri
Kota Semarang mempunyai data tentang
Daftar Pemilih Tetap Berjumlah 5.932 Orang yang terdiri dari 2.924 pemilih
Laki- laki dan 3.008 pemilih Prempuan. dan jumlah semua pengguna hak pilih
4.162 terdiri dari 1.932 Laki- laki dan 2.230 Perempuan.
2.
PATISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSRENBANG
Keberhasilan
Pembangunan disuatu Daerah sangat ditentukan seberapa besar masyararakat atau
warganya berpartisipasi aktif pada realisasi Program pembangunan yang telah
ditetapkannya . Pada dasarnya pembangunan di Republik Indonesia meliputi 5 (
lima ) bidang Pokok yang disebut dengan Ipoleksosbudhankam, yaitu pembangunan
dibidang Idiologi , politik, social budaya dan pertahanan keamanan.
Kelurahan Sawah
Besar, Kecamatan Gayamsari Kota Semarang adalah
salah satu kelurahan dari 177 Kelurahan di Kota Semarang , Jawa Tengah .
Program Pembangunan setiap tahunnya dituangkan dalam suatu perencanaan yang
diputuskandalam suatu musyawarah warganya, dan musyawarah tersebut disebut
Musrenbangkel ( Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan ) yang diselenggarakan
setiap awal tahun .Dalam perencanaan Pembangunan melalui Musrenbangkel
ditetapkan 4 bidang pembangunan yaitu : Bidang Umum ,bidang Ekonomi , bidang
Sosial Budaya dan bidang Sarana Prasarana / Fisik .
Partisipasi
masyarakat dalam pembangunan di wilayah Kelurahan Sawah Besar terlihat bagaimana tingkat
swadaya warganya dalam membangun wilayahnya . Gambaran partusipasi masyarakat
Kelurahan Sawah Besar dalam
membangun antara lain sebagai berikut :
Keterlibatan
anggota / tokoh masyarakat dan
organisasi / lembaga sosial kemasyarakatan dalam
pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) sangat
baik hal ini
terlihat dari absensi kehadiran setiap
pembahasan pembangunan , lebih-
lebih apabila menyangkut
lingkungan yang notabene
demi peningkatan kualitas / fasilitas kenyamanan
hidup sekitar tempat
inggalnya .
Setiap kegiatan Musrenbang selalu disambut antusias
oleh warga masyarakat , sehingga perwakilan masyarakat senantiasa menghadiri
musyawarah tersebut , pada 2 tahun terakhir ini yaitu tahun 2013 dan 2014
kehadiran wakil masyarakat dalam musrenbangkel adalah :
TABEL
PESERTA
MUSRENBANG
PESERTA MUSYAWARAH
|
TAHUN 2014
|
TAHUN 2015
|
LAKI –
LAKI
|
46 Orang
|
44 Orang
|
PEREMPUAN
|
9 Orang
|
6 Orang
|
Dalam Musyawarah Pembangunan di Kelurahan Sawah Besar
Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, Jawa tengah yang mampu meningkatkan kwalitas
pelayanan kesehatan , pendidikan , kesejahteraan , ketrampilan masyarakat , dan
sarana prasarana.
3. PRTISIPASI
MASYARAKAT GOTONG - ROYONG
Kegiatan Gotong - royong dikelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Kota Semarang seperti sudah menjadi kebiasaan dikarenakan letak
georafis Kelurahan Sawah Besar Kecamatan
Gayamsari Kota Semarang
a. Gotong - royong
Dalam Pengelolaan Tanah Kosong
Dalam
Mengelola lahan Kosong Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Kota Semarang melibatkan segala pihak Bapak - bapak, Ibu - ibu PKK,
Karang Taruna, yang memanfaatkan lahan
kosong untuk ditanami tanaman herbal yang didukung oleh Pemerintahan terkait Khususnya
Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari
Kota Semarang sebagai pembina.
b. Gotong - royong
Dalam Menjaga Kebersihan Desa
Sebagai
daerah yang Dilewati Sungai Banjir Kanal Timur Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Kota Semarang banyak masalah kebersihan lingkungan yang disebabkan
ikut terbawanya sampah oleh aliran sungai Banjir Kanal Timur, dan tumbuh
suburnya rumput yang ada pada bantaran sungai karena sebab dari permasalahan
itu warga masyarakat Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Kota Semarang timbul semangat Gotong royong untuk membersihkan
lingkungan Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
c. Gotong - royong
Dalam Pembangunan Jalan
Gotong -
royong dalam pembangunan jalan masyarakat Kelurahan Sawah Besar Kecamatan
Gayamsari Kota Semarang sering dilakukan
seiring banjir banjir maka kegiatan ini sering dilakukan untuk peninggian jalan
akses masuk kampung.
d. Gotong - royong Penanggulangan Banjir
Gotong -
royong dalam penanggulangan banjir masyarakat Kelurahan Sawah Besar Kecamatan
Gayamsari Kota Semarang sering dilakukan denagan cara membersihkan saluran air
dan menata kantung pasir ditepi tanggul sungai agar luapan air sungai tidak
masuk kewilayah Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
apabila musim hujan datang, karena Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari
Kota Semarang merupakan daerah yang dilewati sungai Banjir Kanal Timur dan
terkena akibat dari meluapnya air sungai Banjir Kanal Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar